Sebagaimana kita ketahui Atap merupakan sebuah elemen yang sangat penting dalam suatu bangunan, Rangka Atap ada beberapa materal yang dapat dipakai untuk pemasangannya antara lain bsa dengan Bambu, kayu, sampai yang terkini yaitu memakai Baja Ringan, bahkan Baja Ringan era ini sangat dianjurkan dalam suatu pembangunan, baik itu bangunan pemerintahan maupun bangunan swasta lainnya, dikarenakan keunggulannya cara pemasangan lebih cepat (efesiensi waktu) ketahanan terhadap cuaca (anti karat), dll masih banyak lagi,.
Nah berikut kami Posting Cara penghitungan Rangka Atap Baja Ringan..
Menghitung luas rangka atap
baja ringan sebenarnya cukup sederhana, memanfaatkan prinsip matematika
dasar trigonometri (bidang segitiga). Luas yang dihitung adalah
menggunakan luas permukaan miring. Luas rangka atap baja ringan telah
meliputi oversteck (kelebihan lebar atap kanan-kiri depan-belakang sisi
bangunan) dan kemiringan atap. dengan cara penghitungannya sbb:
Contoh Perhitungan Dengan Data Berikut:- Panjang : 10 m’
- Lebar : 10 m’
- oversteck : 0.60 m’
- kemiringan atap: 30 derajat (cosinus 30 = 0.8660)
- bentuk atap limas (jatuh air ke empat sisi) dengan oversteck keliling ( depan, belakang, kanan,kiri )
Luas Datar = (Panjang + oversteck) x (lebar + oversteck)
= (10+0.6+0.6) x (10+0.6+0.6)
= 11.2 x 11.2
= 125.44 m2
Menentukan Luas Miring Rangka Atap Baja Ringan:
Luas Miring = Luas datar / cosinus kemiringan atap
= 125.44 / 0.8660
= 144.85 m2
Maka Luas Rangka atap Baja Ringannya adalah = 144.85 m2
Hasil
luas bidang miring inilah yang kemudian dikalikan dengan harga per
meter persegi (Rp/m2) untuk mendapatkan nilai proyek pekerjaan
konstruksi rangka atap baja ringan tersebut.
atau bisa juga rumusnya :
P x L x T
t = kemiringan 30 derajat = 1.155
= (10+0.6+0.6) x (10+0.6+0.6)
= 11.2 x 11.2 x 1.155
= 144.85 m2
Kurang lebih hasilnya sama 144.85 m2
Silahlkan pilih mana yg menurut anda lebih mudah difahami . . . Semoga Bermanfaat !!!!
Tag :
Arsitektur
0 Komentar untuk "Cara Menghitung Rangka Atap Baja Ringan"