JL SUKANEGARA RT 02 RW 15 SINDANGGALIH KELURAHAN
KAHURIPAN KECAMATAN TAWANG KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2012
(Dosen
Pengampu : Joko Puji Hartono, S.KM, M.Kes)
Tugas
ini sebagai salah satu syarat untuk yudisium nilai
Mata
kuliah Pemberdayaan Masyarakat
Pada Semester Ganjil
Kelas
Reguler A /
Kelompok …. :
24
Ressy Hartini 114101026
34
Silmy Ulya Ghassani 114101040
35
Tia Tiara 114101042
FAKULTAS
ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA
2012
UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA
2012
KATA PENGANTAR
Dengan
memanjatakan puji syukur kehadirat Allah swt, atas rahmat, taufik, hidayah dan
inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah Pemberdayaan
Masyarakat pada Semester Ganjil FIK UNSIL Tasikmalaya tahun ajaran 2012 / 2013.
Sesuai
dengan hasil pengamatan tehadap salah satu UKBM di Posyandu Reformasi maka
penulis mengambil judul :
“ANALISIS
HASIL KEGIATAN POSYANDU REFORMASI JLN SUKANEGARA RT 02 RW 15 SINDANGGALIH KEL. KAHURIPAN KEC. TAWANG
TASIKMALAYA TAHUN 2012”
Pada kesempatan yang baik ini, penulis menghaturkan banyak terimakasih
kepada :
1. Dekan
FIK Universitas Siliwangi Tasikmalaya beserta jajarannya yang telah banyak
membantu kelancaran dalam proses belajar mengajar.
2. Bapak
Joko Puji Hartono, SKM, M.Kes selaku dosen mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat
yang telah memberikan pengetahuan, bimbingan dan pengarahan kepada penulis
selama proses belajar mengajar.
3. Semua
rekan mahasiswa yang telah menunjukan kekompakan dan kerjasama yang baik selama
proses belajar mengajar.
Penulis menyadari bahwa penulis karya ilmiah ini sangat sederhana dan
jauh dari sempurna karena kerterbatasan kemampuan penulis yang masih dalam
taraf belajar. Untukn itu saran dan himbauan yang bersifat membangun dari para
pembaca akan di terima dengan hati lapang demi pengembangan pengetahuan dan
kemampuan penulis di masa mendatang.
Tasikmalaya, Januari 2013
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) merupakan indikator gabungan memperlihatkan kualitas manusia
secara komprehensif dari segi ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Indikator
derajat kesehatan masyarakat diukur dari Umur Harapan Hidup (UHH) yang terkait
erat dengan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan status gizi
bayi dan balita. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), AKI
secara nasional pada tahun 2007 adalah 228 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH) dan
diharapkan pada tahun 2015 dapat mencapai 102 per 100.000 KH. Walaupun AKI di
Indonesia telah mengalami penurunan, namun masih menduduki peringkat tertinggi
di Asia Tenggara. Sementara itu AKB tahun 2007, 34 per 1000 KH, diharapkan pada
tahun 2015 dapat mencapai 23 per 1000 KH. Angka Kematian Balita (AKBA), adalah
44 per 1000 KH, diharapkan pada tahun 2015 dapat mencapai 32 per 1000 KH. Pencapaian 2015 merupakan target
komitmen global Milenium Development Goals (MDG’s).
Kesehatan merupakan hak azasi (UUD 1945,
pasal 28 H ayat 1 dan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan)
telah
menetapkan bahwa kesehatan adalah hak azasi setiap warga. Karena itu setiap
individu, keluarga, dan masyarakat boleh memperoleh perlindungan terhadap
kesehatannya. dan oleh karena itu pemerintah wajib memenuhi hak dasar tersebut
Seperti tercantum dalam Konvenan Internasional Hak-hak ekonomi, Sosial dan
Budaya, yang sudah berhasil terpenuhi hak dasar, perlu kerjasama antara
pemerintah dan masyarakat. untuk peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia.
Akan tetapi pengertian ini sekarang menjadi
bias dengan banyaknya masyarakat yang menuntut agar pemerintah menanggung semua
kebutuhan dasar tersebut, tanpa ada kontribusi masyarakat dalam pembangunan
kesehatan.
Upaya pemerintah untuk mewujudkan hak azasi
tersebut, di antaranya pemerintah menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
merata, adil dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Posyandu
(Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat.
Posyandu merupakan salah satu ujung tombak
pelayanan kesehatan dan merupakan bagian dari pembangunan kesehatan yang
diprogramkan oleh pemerintah yang bertujuan dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Salah
satu diantaranya yaitu Posyandu Reformasi yang didirikan pada tahun 1999, yang
terletak dijalan Suka negara RT 02/RW 15
Sindang galih Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.
Posyandu
Reformasi mempunyai fungsi dan keinginan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dengan diberdayakannya masyarakat, sehingga masyarakat ikut berperan
aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian balita yang berada
dilingkungannya dengan melaksanakan program yang telah diadakan oleh
pemerintah.
Posyandu
Reformas sudah dibentuk kurang lebih selama 13 tahun lamanya, namun pada
kenyataannya Posyandu ini belum mempunyai tempat yang tetap untuk melaksanakan
kegiatan, setiap melaksanakan kegiatan imunisasi maupun penimbangan dilakukan
disalah satu rumah kader posyandu tersebut.
B. Tujuan Melaksanakan Survei
Tujuan melaksanakan
survei terhadap Posyandu Reformasi jl Sukanegara Sindanggalih Kelurahan Kahuripan
Kecamatan Tawang untuk mengetahui
tentang :
1. Alasan
terbentuknya Posyandu Reformasi
2. Jenis kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu Reformasi.
3. Hasil kegiatan Posyandu Reformasi selama tahun 2011 dan 2012
4. Peran petugas kesehatan (provider) dalam rangka
pelaksanaan kegiatan Posyandu Reformasi.
5. Beberapa masalah yang sering dihadapi dan cara
penyelesaian masalah yang telah dilakukan oleh Posyandu Reformasi.
BAB
II
PENGUMPULAN
DATA
A. Cara Pengumpulan Data
Data
yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
melalui proses wawancara dan observasi. adalah kader
Posyandu Reformasi jl
Sukanegara RT 02 RW 15 Sindanggalih Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota
Tasikmalaya.
Observasi
adalah proses pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti terhadap objek
penelitian. Objek penelitian disini adalah Posyandu Reformasi.
Data
sekunder diperoleh dari hasil pencatatan dan pelaporan Posyandu Reformasi dan Puskesmas Kahuripan pada tahun 2011 - 2012.
B. Waktu Pengumpulan Data
Pengumpulan
data dilakukan pada minggu ketiga bulan Desember tahun 2012 di Posyandu
Reformasi kelurahan Kahuripan kota Tasikmalaya.
C. Pengolahan dan Penyajian Data
Data
yang telah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan secara manual. Data yang
telah diolah disajikan dalam bentuk narasi dan tabel.
BAB III
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Alasan Terbentuknya Posyandu Reformasi
Posyandu
Reformasi dibentuk pada tahun 1999 di Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.
Alasan
dibentuknya Posyandu Reformasi yaitu :
1. Untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan diberdayakannya
masyarakat, juga untuk menurunkan angka kelahiran dan
kematian bayi, balita.
2. Mempercepat
penerimaan KMS.
3. Meningkatkan
kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan
kegiatan-kegiatan lain yang menunjang sesuai dengan kebutuhan.
Sasaran di Posyandu
Reformasi adalah bayi, balita dan ibu hamil.
B. Bentuk Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu Reformasi diantaranya :
1. Penimbangan
Penimbangan berat badan balita dilakukan
oleh kader posyandu, penimbangan dilaksanakan setiap tanggal 8 tiap bulannya.
2. Pengisian
KMS
Pengisian
KMS dilakukan oleh kader posyandu, penimbangan
balita dilakukan dalam rangka pemantauan tumbuh kembang untuk mengetahui naik
turunnya berat badan balita.
3.
Imunisasi
Banyak jenis imunisasi yang dilakukan di Posyandu
Reformasi dapat dilihat pada tabel 3.1
umur
|
Jenis Imunisasi
|
0-7 hari
|
HB-0
|
1 bulan
|
BCG, Polio 1
|
2 bulan
|
DPT/ HB 1, Polio 2
|
3 bulan
|
DPT / HB 2, Polio 3
|
4 bulan
|
DPT / HB 3, Polio 4
|
9 bulan
|
Campak
|
Tabel 3.1 Jenis Imunisasi
4. Pemberian
vitamin A
Dilaksanakan
setiap bulan Februari dan bulan Agustus. Bayi umur 6-11 bulan diberikan vit. A
kapsul biru, dan balita diberikan vit. A kapsul merah.
5. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan
dilakukan oleh petugas kesehatan, seperti pemberian imunisasi, KB, pemeriksaan ibu hamil (pemberian kapsul Fe
untuk ibu hamil, timbang berat badan dan periksa tekanan darah) maupun penanggulangan
penyakit padabalita.
6. Penyuluhan
dilakukan oleh Kader kepada masyarakat agar masyarakat lebih memahami akan
pentingnya kesehatan dan mau ikut serta dengan kegiatan yang ada di posyandu.
C. Hasil Kegiatan Posyandu Reformasi
Berikut ini merupakan
hasil penimbangan balita di Posyandu Reformasi Dusun Sindanggalih Kelurahan
Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya pada tahun 2012.
Data hasil kegiatan
penimbangan di Posyandu
Reformasi dapat dilihat
pada tabel 3.2
No
|
bulan
|
Sasaran
|
Penimbangan
|
Kesenjangan (%)
|
|||||
2011
|
2012
|
||||||||
2011
|
2012
|
Jml
|
%
|
Jml
|
%
|
2011
|
2012
|
||
1
|
Jan
|
111
|
132
|
86
|
77.4
|
67
|
50.7
|
0.6
|
27.3
|
2
|
Feb
|
114
|
132
|
102
|
89.4
|
91
|
68.9
|
-
|
9.1
|
3
|
Maret
|
117
|
132
|
69
|
58.9
|
51
|
38.6
|
19.1
|
39.4
|
4
|
April
|
117
|
132
|
72
|
61.5
|
56
|
42.4
|
16.5
|
35.6
|
5
|
Mei
|
120
|
132
|
82
|
68.3
|
63
|
47.7
|
9.7
|
30.3
|
6
|
Juni
|
120
|
132
|
67
|
55.8
|
48
|
36.6
|
22.2
|
41.4
|
7
|
Juli
|
82
|
132
|
82
|
100
|
88
|
66.6
|
-
|
11.4
|
8
|
Agust
|
78
|
132
|
73
|
93.5
|
56
|
42.4
|
-
|
35.6
|
9
|
Sept
|
78
|
132
|
58
|
74.3
|
39
|
29.5
|
3.7
|
48.5
|
10
|
Okt
|
78
|
132
|
73
|
93.5
|
45
|
34.0
|
-
|
44
|
11
|
Nov
|
90
|
132
|
70
|
77.7
|
52
|
39.3
|
0.3
|
38.7
|
12
|
Des
|
94
|
132
|
79
|
84.0
|
53
|
40.1
|
-
|
37.9
|
Rata-rata
|
77.8
|
44.7
|
Tabel 3.2
Hasil Penimbangan
Catatan : target kunjungan 78%
Dari tabel diatas terlihat bahwa penimbangan
paling tinggi terjadi pada bulan Juli
tahun 2011 dan Februari 2012, pada tahun 2011 sebanyak 100% sedangkan pada tahun 2012 mencakup 68.9%. Penimbangan paling rendah terjadi
pada bulan September 2011
sebanyak 74.3%
dan pada tahun 2012 penimbangan paling rendah terjadi pada bulan Agustus dan September sebanyak 29.5%.
Tabel diatas juga menunjukan jumlah
rata-rata penimbangan balita pada Tahun
2011 yaitu 77.8%
dan pada Tahun 2012 mengalami penurunan
dengan jumlah rata-rata 44.7%.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat untuk menimbangkan
balitanya masih dibawah harapan sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu 78%. Maka dari itu para petugas kesehatan dan
kader harus lebih giat mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk melakukan
kegiatan posyandu ini sehingga posyandu dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
D. Peran Petugas Kesehatan (Provider)
dan Kader
Peran petugas kesehatan (provider) di Posyandu Reformasi adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai
pembimbing (guide)
a. Memberikan penyuluhan
b. Membimbing para kader dalam pelaksanaan kegiatan di
posyandu.
2. Sebagai
ahli (expert)
a. Memberikan imunisasi
b. Pemeriksaan tekanan darah.
Peran kader Posyandu Reformasi diantaranya :
1. Melakukan
penimbangan balita
2. Mencatat
hasil penimbangan balita
3. Memberikan
penyuluhan kepada masyarakat
E. Masalah dan Pemecahannya
Masalah yang sering
dihadapi oleh posyandu reformasi :
1. Kurang sadarnya orang tua
terhadap pentingnya imunisasi
2. Orang tua yang lebih mementingkan pekerjaan
3. Belum adanya bangunan khusus
4. Beredarnya isu adanya balita meninggal setelah imunisasi
5. Tidak lengkapnya data yang ada
6. Kurangnya fasilitas yang ada di Posyandu Reformasi
Pemecahan masalah
yang telah dilakukan oleh posyandu reformasi :
1. Memberikan penyuluhan/penjelasan-penjelasan mengenai
imunisasi
2. Menyediakan fasilitas untuk memperlancar dalam
melaksanakan kegiatan
Alternatif
pemecahan masalah
1. Mengajukan proposal untuk pembangunan bangunan khusus
kepada pemerintah untuk kegiatan imunisasi
2. Data
untuk lebih dilengkapi dalam rekapan pencatatan
3. Meningkatkan mutu kader serta pelayanan
kesehatan posyandu agar mempunyai standar yang baik
Dari
uraian diatas dapat disimpulkan
semua permasalahan yang terjadi karena adanya
beberapa faktor penyebab diantaranya kurangnya partisifasi dan kesadaran dari
masyarakat terhadap pentingnya mengikuti
kegiatan di Posyandu,
hal ini bisa di antisipasi dengan cara melakukan pembinaan kader oleh tenaga
kesehatan dan mengadakan pendekatan kepada masyarakat serta diadakannya
penyuluhan secara rutin kepada peserta Posyandu.
BAB
IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil uraian dari BAB I – BAB III maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut
:
1. Posyandu
(Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya
Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat.
2. Bentuk
kegiatan yang di laksanakan di Posyandu Reformasi adalah . Penimbangan balita, Pemeriksaan ibu
hamil, imunisasi, pemberian vitamin A, serta penyuluhan.
3. Hasil
dari kegiatan di posyandu Reformasi, data
penimbangan paling tinggi terjadi pada bulan Juli tahun 2011 dan Februari 2012. Pada tahun
2011 sebanyak 100%
sedangkan pada tahun 2012 mencakup 68.9%.
4. Peran
petugas kesehatan (provider) di Posyandu Reformasi sebagai ahli dan guide.
5. Permasalahan
yang terjadi di Posyandu Reformasi yaitu kurangnya partisipasi dari masyarakat terhadap kegiatan di Posyandu. Pemecahan
yang telah dilaksanakan di Posyandu Reformasi adalah mengadakan penyuluhan serta memberikan informasi tentang manfaat
kesehatan.
B. Saran
Berdasarkan
kesimpulan tersebut, beberapa saran yang dapat diajukan adalah:
1. Bagi
pengelola Posyandu Reformasi
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi
dalam kegiatan posyandu.
b. lebih memperhatikan data hasil penimbangan agar tidak
hilang.
c. Diharapakan
agar masyarakat berpartisipasi aktif
dalam mengikuti kegiatan di posyandu.
2. Bagi
petugas kesehatan (provider)
a. Diharapkan
provider memberikan pelayanan yang sesuai dengan prosedur kesehatan di posyandu.
b. Memberikan penyuluhan dibidang kesehatan.
3. Bagi
Peneliti
Sesudah melakukan penelitian diharapkan
peneliti agar lebih memahami dan mengetahui secara nyata kejadian di lapangan.
4. Semua
rekan mahasiswa yang telah menunjukan kekompakan dan kerjasama yang baik selama
proses belajar mengajar.
Tag :
EDUKASI
1 Komentar untuk "Contoh Analisis Hasil Kegiatan Posyandu Reformasi"
ituBola - Agen Taruhan Online | Sportsbook | Casino Online | Baccarat | Dragon Tiger | Roulette | Sicbo| BlackJack
Agen Judi Online Terpercaya dan Terbaik di Indonesia.
Menyediakan berbagai macam permainan Judi Bola & Live Casino Online Terlengkap.
Cukup 1 User id untuk bermain semua taruhan permainan.
- Sportsbook ( Terlengkap )
- W88 Live Casino
• Baccarat
• Roulette
• Sicbo
• Blackjack
• Dragon Tiger
=> Bonus Cashback 5% (dibagikan setiap Hari Senin)
=> Customer Service 24 Jam Nonstop
=> Support Bank Lokal Indonesia
=> Support Deposit Via Aplikasi OVO,PULSA,GOPAY
=> Minimal Deposit 25,000 | Minimal Withdraw 50,000
=> Proses Deposit & Withdraw Tercepat
Kontak Kami:
-LINE : itubola757
-TELEGRAM : +85517696120 / @ItuBola
-WECHAT : itubolanet
-WHATSAPP : +85517696120